Dalam pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Nasional (MUNAS) V Asmindo yang berlangsung dari tanggal 12 – 13 Desember 2008 di Hotel Sahid Jaya Jakarta yang lalu, ada nuansa berbeda dari kegiatan serupa sebelumnya. Perbedaan yang mencolok pertama adalah dengan Hadirnya Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Yusuf Kala dan Ibu Mufidah Yusuf Kala selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) beserta Jajaran menteri terkait lainnya. Karena biasanya hanya pejabat setingkat menteri saja yang hadir. Perbedaan kedua adalah Munas Kali ini, Asmindo memberikan penghargaan (Award) Kepada Para Kepala Daerah yang sangat Konsen terhadap pengembangan Industri Permebelan dan Kerajinan di daerah masing – masing.
Berdasarkan beberapa panilaian dan Kriteria yang telah di tentukan oleh Tim dari DPP Asmindo, maka terpilih 4 (empat) Kepada Daerah (Bupati/Walikota) yang berhak menerima penghargaan dari Asmindo pada Munas V Asmindo Tahun 2008.
Ke-4 (Empat) Bupati/ Walikota tersebut adalah :
1. Bupati Jepara
2. Walikota Surakarta,
3. Walikota Palu
4. Bupati Kendal
Penghargaan yang diterima Bupati Jepara ini melengkapi penghargaan – penghargaan yang telah di terima sebelumnya. Penghargaan ini diberikan atas Kepedulian, Kerja Keras dan Keteladanan Bupati Jepara dalam membangun serta mengembangkan Industri Permebelan dan Kerajinan di Kabupaten Jepara.
Sebagaimana sudah diketahui bersama, bahwa perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Jepara terhadap Industri Permebelan cukup signifikan. Selain itu, Arah pengembangan Industri khususnya Permebelan di Jepara juga dimasukan dalam arah kebijakan pemerintah kabupaten Jepara 5 tahun kedepan.
Beberapa point penting yang memberi nilai lebih terhadap Bupati Jepara diantaranya adalah :
- Jepara telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Lomba Desain Furniture Tingkat Nasional selama 3 (tiga) kali. Tahun 2006 dan 2007 kegiatan ini bernama National Jepara Furniture Design Award. Sedangkan pada Tahun 2008 kegiatan ini bernama IFIDA (Indonesia Furniture Design Award).
- Pendirian Lembaga Pusat Pengembangan Desain dan Advokasi HaKI di Jepara yang bernama JFDC (Jepara Furniture & Craft Design Center) dimana lembaga ini merupakan embrio khususnya bagi pengembangan design di Asmindo baik Komda maupun Pusat.
- Sejak tahun 2003 hingga sekarang, Pemerintah Kabupaten Jepara tak pernah berhenti memberikan dukungan atas keikutsertaan perusahaan – perusahaan pelaku Industri Furniture Jepara dalam event – event Pameran baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.
- Dalam hal Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jepara yang pro terhadap Pengembangan Industri Permebelan dan Kerajinan di Jepara. Salah satunya adalah kebijakan dalam hal transportasi dengan diperbolehkan Kontainer masuk ke sentra – sentra produksi mebel di Jepara. Pemkab Jepara juga telah mengembangkan Kawasan Industri Mulyoharjo (KIM).
City Branding " Jepara, The World Carving Center " yang saat ini baru diupayakan bahkan telah masuk didalam arah kebijakan Pemkab Jepara.
- Jepara sebagai Sentra Industri Mebel Ukir terbesar di Indonesia. Hal ini juga sebagai pengakuan bahwa Jepara merupakan satu – satunya sentra Industri Mebel Ukir terbesar di indonesia bahkan mungkin di Dunia.
Munas V Asmindo sendiri berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Perwakilan dari 23 Komisariat Daerah (KOMDA) di seluruh Indonesia. Peserta dari Asmindo Komda Jepara sejumlah 7 orang yaitu : Akhmad Fauzi, M. Jamhari, Jamil Misbah, Bambang Kartono, Sahli Rais, Miftah Arifin dan Anis Eko Hartanto.
Setelah melalui pemilihan yang alot, Peserta Munas V Asmindo akhirnya memilih kembali Bapak Ambar Tjahyono yang berpasangan dengan Bapak Rudi T. Luwia sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Asmindo Periode 2008 – 2013.
0 komentar:
Posting Komentar